Harga Emas Antam Terus Merosot Bagaimana kah Kedepannya?

Selasa (11/10/2022) Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Atau yanng dikenal dengan emas Antam turun cukup tajam pada perdagangan. Harga emas dunia yang terpuruk awal pekan kemarin menjadi pemicu menurunnya harga emas Antam.

Harga emas batangan turun Rp8.000/gram, dilansir dari situs resmi milik PT antam, logammulia.com. Emas dengan berat 1 gram saja dijual Rp 941.000/batang atau turun sekitar 0,84%.

Pt Antam menjual emas mulai dari ukuran0,5 hingga 1.000 gram. Haraga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tampa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP) dan 0.45% dengan NPWP.

Logam mulia ini bahkan sudah merosot dalam kurun waktu 4 hari beruntun dengan total 3,4%. Penyebabnya masih sama, bank sentral AS (The Fed) yang masih akan terus menaikkan suku bunga.

Di wilayah Chicago Charles Evans Presiden The Fed, mengatakan ada konsensus yang kuat suku bunga akan berada di kisaran 4,5% pada maret 2023, dan akan terus ditahan di level tersebut.

Evans menambahkan bahkan mengindikasikan akan terus menaikkan suku bunga meski tingkat pengangguran akan menanjak, sebab menurunkan inflansi kni menjadi prioritas The Fed.

Menurut penuturan Evans yang dikutip dari CNBC Internasional Pada akhirnya, inflansi adalah hal yanng paling penting untuk dikendalikan. Itu adalah tugas utama. Stabilitas haraga bisa menjadi landasan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dimasa depan, imbuhnnya jika tingkat pengangguran naik itu disayangkan, ika kenaikannya besar maka akan menyulitkan. Tetapi stabilitas harga membuat masa depan lebih baik.

Ross Norman analisis independen mengingatkan emas bisa melemah ke depannya akibat kebijakan The Fed tersebut. Artinya emas Antam juga berisiko menurun terus.

Logam mulia merupakan aset tanpa imbal hasi, semakin tinggi suku bunnga di AS maka emas semakin tertekan. Sehingga saat suku bunga tinggi menjadi kurang menarik.

Sumber artikel:CNBCindonesia.com