Tragedi kanjuruhan yang menelan banyak korban
Tragedi kanjuruhan yang menelan banyak korban
Wakil Gubernur Jawa
Timur Emil Dardak memberikan informasi terbaru korban dari tragedi pasca
pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Saat
ini, korban tewas mencapai 174 jiwa, per pukul 10.30, Minggu. Sementara itu,
ada 11 orang luka berat dan 298 lainnya luka ringan. Masih ada sebagian jenazah
yang belum teridentifikasi.
Insiden
terjadinya
Pendukung
tim tuan rumah Arema yang kalah menyerbu ke tengah lapangan pada Sabtu malam,
petugas keamanan menembakan gas air mata untuk membubakar kan masa namun, Malah
menyebab insiden mereka berdesak- desakan dan sesak napas karena gas air mata,
kata kepala polisi jawa timur Nico Afinta kepada wartawan.
Hal ini pun ditanggapi
oleh FIFA, Presiden FIFA Gianni Infantino menyebutkan kejadian pada sabtu (01/10)
merupakan “hari gelap” dalam sepak bola, Klub-klub Liga Primer Inggris mengungkap duka sementara Liga Spanyol
melakukan mengheningkan cipta untuk korban dalam tragedi.
sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan para suporter, berpakaian merah dan biru, menyerbu lapangan setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dan bentrokan dengan aparat keamanan yang tampak mengenakan perlengkapan anti huru hara.
Menteri olahraga
Zainudin Aamali mengatakan otoritas akan mengevaluasi kembali keamanan di
pertandingan sepak ola dan mempertimbangkan untuk tidak mengizinkan penonton di
pertandingan setelah tragedi ini. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah
menangguhkan pertandingan minggu depan karena kejadian ini, dan melarang Arema
fc untu menjadi tuan rumah sisa musim ini.
Presiden Joko Widodo,
menyampaikan dukacita atas terjadi nya tragedi di stadion kanjuruhan malang. Jokowi
meminta kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi, “khusus
kapolri saya meminta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” kata
Jokowi pada jumpa pers di Istana Bogoe, Minggu
Presiden Jokowi
berharap ini akan menjadi tragedi terakhir dalam sejarah sepak bola indonesia, “seharusnya
tidak ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini lagi di masa depan.”
Posting Komentar untuk "Tragedi kanjuruhan yang menelan banyak korban"