Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usai Tragedi Malam Halloween Begini Nasib Itaewon

sumber gambar shutterstock

 Aktivitas nusantara – Tragedi malam halloween yang menewaskan 153 orang ini di distrik Itaewon ini telah menimbulkan luka dalam bagi banyak orang. Itaewon yang dipandang sebagai simbol kehidupan anak muda dan turis asing kini tak menentu.

Atas tragedi ini dapat menghambat perkembangan daerah Itaewon pasalnya daerah tersebut baru berkembang setelah lebih dari dua tahun terkena pembatasan Covid -19.

Pengelola sebuah pub digan sebelah Hamilton Leesang-yoon mengatakan itu mungkin menjadi pukulan yang menhancurkan bahkan bagi mereka yanng beradaptasi dengan perubahan.

Dikutip dari Reuters  Lee mengatakan ini terjadi tepat pada saat kita akan bangkit kembali setelah dihantam pandemi,kami dapat bertahan dar pandemi karena kami memiliki tempat ini, tetapi sebagian besar teangga kami telah membayar sewa di sini telah menutup bisnis mereka dan pergi.

Setalh perang korea Itaewon muncul antara 1950-1953 sebagai tempat berkumpulnya tentara Amerika, denga bar, rumah bordil, dan toko mode yang berjajar di kedua sisi jalan utama yang melintasinya.

Seakan menukiskan citra gelap daerah Itaewon pembunuhan misterius yang disebut “pembunuhan Itaewon” dan kejahatan lainnya diakhir 1990-an. Namun, ditahun ini tempat ini menjadi tempat kuliner dan tempat untuk merasakan budaya dunia ‘tanpa paspor’

Dengan drama hit baru-baru ini “Itaewon Class” dan Lagu K-pop “Itaewon Freedom” distrik ini telah menjadi tema yang bagus dalam budaya populer

Bar gay dan klub trangender Itaewon di awal pandemi menjadi kontroversi dengan lusinan kasus yang ditelursuri orang-orang yang disalahkan karena tidak mengungkapkan kepada otoritas kesehatan

Pemilik Havana Lounge & Pub Park Geun-ho mengkhawatirkan bencana ini mungkin terbukti dan menjadi tantangan yanng lebih besar dari papaun yang pernah dilalui daerah itu.

“setalah semua ini, apakah orang akan datang ke Itaewon sekarang? Mereka tidak akan datang,”ujar park

Perayaan Halloween ternyata telah menjadi daya tarik utama selam bertahun-tahun. Menarik warga lokal dan wisatawan asing ke kaki gunung Namsan, dan tidak berjarak jauh dari vila mewah uyang ditempati oleh diplomat asing dan kepala sindkat bisnis chaebil, termasuk mendiang ketua Samsung Group.

Tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang tentang keamanan menjadi tuan rumah acara.

 Kim Kyung-mo yang bekerja di sebuah toko di dekat gang mengatakan, bulan ini seharisnya menjadi bulan baik dengan Festival Desa Global , Halloween, dan sebagainya, tetapi kemudian kecelakaan ini terjadi.

Tambahnya, dia yang menemui bos nya sebelumnya hari ini dan mengobrol sebentar bosnya nampak tidak terlihat baik. s

Posting Komentar untuk "Usai Tragedi Malam Halloween Begini Nasib Itaewon"