Protes India terhadap mahkota yang akan dipakai Camila saat penobatan Charles

AKTIVITAS NUSANTARA – penobatan Raja Charles III yang akan dilangsung 6 mei tahun depan oleh kerajaan Inggris, mahkota permaisuri Camilla Parker Bowles memicu kontroversi.

Gelar ‘queen consort’ seusai wasiat ratu Elizabeth II diberikan kepada Camilla atau sebagai permaisuri jika Charles naik tahta menjadi Raja Inggris, Camilla juga diwarisi sejumlah koleksi perhiasan termasuk mahkota yang akan dikenakannya saat acara penobantan Raja Charles tahun depan.

Dikutip dari Ky News, mahkota tersebut dihiasi berlian Koh-i-Nnoor yang memiliki sejarah kelam.

Pemimpin perdana menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa penobatan Camilla dan penggunaan permata mahkota koh-iNoor membawa kembali kengan menyakitkan dari masa lalu kolonial.

Ia juga meyebutkan bahwa sebagian masyarakat india sudah melupakan sejarah kelam itu.

Ia juga mengatakan hampir lima hingga enam generasi di India menderita karena kekuasaan penjajah selama lima abad.

Dalam acara penobatan raja Charles III dan istrinya mereka berharap Mahkota tersebut absen dari rangkaian acaranya, Istana Buckingham enggan mengomentari permntaan pemerintah India.Koh-i-Noor menjadi sumber perselisihan selama bertahun-tahun antara Inggris dan India dan berlian tersebut diberikan kepada Ratu victoria pada abad ke-19.

“berlian itu harus kembali ke asalnnya, paling tidak itu yang bisa dilakukan Inggris setelah selama berabad-abad eksploitasi penindasan,rasisme, perbudakan yang ditimbulkan pada orang-orang di anak benua india” dikutip dari page six seorang pengguna Twitter mencatat sejarah berlian tersebut.

Maxwel Stone dari perhiasan terkemuka Inggris Steven Stone mengatakan, dengan banyaknya kontroversi seputar berlian tersebut, akan mengejutkan melihatnya digunkan dalam upacara penobatan nanti.